Senin, 17 Oktober 2016

Cara budidaya kacang hijau yang baik dan benar

Persiapan Lahan Budidaya

Langkah awal dalam budidaya kacang hijau adalah mempersiapkan media tanamnya. Kacang hijau termasuk tanaman yang budidayanya memiliki kriteria tanah tersendiri. Jenis tanah terbaik untuk budidaya kacang hijau adalah jenis tanah lempung berliat yang memiliki banyak kandungan unsur organik didalamnya serta memiliki sistem drainase yang baik. Tingkat keasaman pH harus berkisar 6,5-7,0.

Budidaya kacang hijau dapat dilakukan pada bekas lahan yang ditanami padi namun dengan persyaratan kacang hijau sudah harus ditanam setelah 5 hari tanaman padi atau jagung dipanen. Namun untuk anda yang tidak memiliki lahan bekas padi atau jagung, pengolahan tanah diwajibkan. Pengolahan tanah untuk budidaya kedelai dapat dilakukukan dengan cara membajak lahan dengan cara mencangkulnya. Berikan pupuk kandang sebagai pupuk dasar dalam budidaya kedelai. Biarkan lahan tanpa perlakuan apapun selama seminggu agar tanah dapat tercampur sempurna dengan pupuk kandang.

Langkah selanjutnya adalah buatlah bedengan dengan lebar 1 m tinggi 0,5 m dan jarak antar bedengan adalah 150cm sedangkan untuk panjan dapat menyesuaikan luas lahan. Selanjutnya buat lubang tanam 20 x 20 cm. Kacang hijau ditanam dengan cara tugal maka pada buatlah 3 buah lubang tanam, satu lubang untuk benih dan dua lainnya untuk pupuk.
Baca Juga: budidaya kedelai

Persemaian Benih
Persemaian benih kacang hijau dilakukan dengan cara membasahi benih kacang hijau dengan air lalu dikeringkan dan didiamkan hingga paling lama satu hari hingga benih kacang hijau timbul kecambah.

Penanaman Bibit Kacang Hijau

Setelah benih yang disemai telah berkecambah maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menanam bibit tersebut pada lubang tanam. Masukkan 2-3 bibit kedalam 1 lubang tanam lalu tutup kembali bibit dengan tanah tipis. Selanjutnya masukkan pupuk pada dua lubang lainnya dan tutup kembali dengan tanah. Siram lubang tanam dengan air secukupnya agar tanah lembab.

Perawatan Budidaya :

Penyiraman

Pentiraman dilakukan dengan melihat kondisi cuaca. Apabila cuaca panas ketika musim kemarau maka kacang hijau harus disiram palin tidak 2 kali sehar pagi dan sore. Sedangkan bila terjadi hujan penyiraman dapat melihat kondisi lahan terlebih dahulu, apabila hujan terjadi cukup lama dan membuat tanaman basah sekali maka penyiraman tidak perlu dilakukan pada hari tersebut.

Penyulaman

Penyulaman bertujuan untuk mengganti bibit kacang hijau yang mati atau gagal tumbuh. Penyulaman dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur 2 minggu, perhatikan dengan jeli kondisi tanaman yang gagal tumbuh atau perkecambahannya layu. Setelah itu cabut tanaman tersebut dan diganti dengan bibit yang baru.

Penyiangan Gulma

Penyiangan dapat dilakukan satu sampai 2 minggu sekali. Penyiangan pertama dilakukan bersamaan dengan proses penyulaman agar lebih efektif. Jaga gulma agar tidak tumbuh disekitar area pertanaman. Apabila gulma tumbuh secara berlebihan maka yang akan terjadi tanaman kacang hijau tidak mendapat pasokan unsur hara yang cukup. Maka dari itu penyiangan harus dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

Pemupukan

Pemupukan susulan dilakukan ketika tanaman kacang hijau berumur 30 hari ketika tanaman sudah mulai berbunga. Pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea 60 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCL 50 kg/ha. Pemupukan sendiri dilakukan dengan memasukkan pupuk pada lubang pupuk yang telah disiapkan ketika proses persiapan lahan. Masukkan bibit kelubang tersebut dan tutup kebali dengan tanah.

Pemanenan Kacang Hijau

Panen kedelai dapat dilakukan ketika tanaman telah berumur 3-4 bulan. kacang hijau yang sudah siap dipanen adalah kacang hijau yang polongnya sudah mulai mengering dan mudah pecah. Pemanenan kacang hijau dapat dilakukan setiap hari yaitu pada pagi hari. cara pemanenan sendiri dapat dilakukan hanya dengan memetik polong kacang hijau.
Setelah polong kacang hijau dipetik lalu dijemur selama 5-6 jam pada matahari terik apabila polong telah benar-benar mengering lalu pukul-pukul polong dengan kayu agar biji  dapat keluar. Selanjutnya biji yang telah keluar dimasukkan kedalam karung dan siap dipasarkan.


Cara budidaya kacang hijau yang baik dan benar



Sumber : seputarpertanianoke.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar